Kopi Kong Djie Belitong melabuh di Depok

Oktober 08, 2017



Kedai Kopi Kong Djie Margonda, Membawa Rasa, Aroma dan Cerita Belitong ke Depok

DEPOK – Bayangkan menikmati pantai Pulau Belitong dipagi hari yang indah dengan pasir putihnya dan hamparan batu-batu besar sambil menyeruput segelas kopi hangat dengan aroma dan citarasa khas yang hanya di miliki Kedai Kopi Kong Djie. 

Bagi Anda yang pernah mengunjungi Pulau Belitong, pasti tak asing lagi dengan Kopi Kong Djie yang sudah hadir sejak 1943 ini, kopi Kong Djie sudah menjadi heritage dari Pulau Belitong. Dan bagi masyarakatnya, menikmati kopi Kong Djie merupakan sebuah gaya hidup.

Nikmat kopi tentunya dilengkapi dengan suasana Kedai Kopi Kong Djie yang di Pulau Belitong terletak di Jalan Siburik yang mana menjadi melting pot-nya warga Belitong dari berbagai macam golongan, menjadikan Kedai Kopi Kong Djie sebagai tempat berbagai cerita mulai dari hal-hal serius seperti bahasan politik, berita olah raga terkini hingga cerita-cerita ringan sehari-hari.

Cerita dari Pulau Belitong inilah yang saat ini dibawa ke Kota Depok. Sabtu (2/9), Kedai Kopi Kong Djie cabang Margonda melakukan soft launching menandai hadirnya Kedai Kopi Kong Djie yang berlokasi di Jalan Margonda Raya No. 336 B, Depok, dan sekaligus memulai kisahnya sendiri untuk berbagi rasa, aroma dan ceritanya.

“Kong Djie ini bukan sekedar kedai kopi, tapi merupakan cerita yang diteruskan dari generasi ke generasi. Kong Djie adalah usaha yang dimulai ayah saya semasa mudanya, mulai ada sejak 1943, cuma waktu itu masih berpindah-pindah, belum menetap. Baru setelah kemerdekaan atau tepatnya pada tahun 1950 baru punya lokasi tetap yaitu di Jalan Siburik. Kenapa yang dipilih jual kopi, karena saking miskinnya. Jadi cerita ayah saya dulu kalau jual kopi itu cukup dengan satu kilo kopi dan gula sudah bisa jualan,” jelas Ishak Holidi yang merupakan generasi ke-2 sekaligus pemilik Kedai Kopi Kong Djie Belitong saat disambangi DepokPos di Kedai Kopi Kong Djie Margonda.

Ditempat asalnya, kopi Kong Djie sangat diminati karena karena memang memiliki rasa yang kuat serta aroma yang khas. Rasa yang kuat ini didapatkan dari kombinasi kopi robusta dari Lampung dan kopi arabika dari Tumenggung, dengan takaran yang pas, kombinasi kedua jenis kopi ini menurut Ishak mampu menghasilkan rasa yang kuat dan nikmat khas Indonesia. Sedangkan aroma yang khas didapatkan dari cara menyeduh ekstrak kopinya menggunakan air yang dimasak dengan arang.

“Pada saat gerhana matahari total beberapa waktu lalu, banyak bule-bule (wisatawan-red) yang datang ke Pulau Belitong dan ngopi ditempat kita, lalu kita tanya cocok nggak rasanya? mereka bilang enak dan unik, punya rasa khas yang berbeda dengan kopi lainnya,” jelas Ishak.

Hal tersebutlah yang pada akhirnya membuat Ishak membawa brand lokal Belitong untuk masuk Jakarta dan Pulau Jawa. Saat ini, Kedai Kopi Kong Djie sendiri sudah ada beberapa cabang di Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Palembang dan tentunya di Kota Depok yang berlokasi di kawasan Margonda.

“Saya yakin Kong Djie Depok mampu mempertahankan rasa, aroma dan cerita Kong Djie asli tetapi dengan keunikan mereka sendiri sehingga budaya ngopi ala Indonesia akan terus ada,” pungkas Ishak.

Sementara Donny, salah satu pemegang hak dagang Kopi Kong Djie cabang Depok mengatakan bahwa dirinya sebagai salah seorang pecinta kopi pertama kali mengenal kopi Kong Djie ketika dirinya mengunjungi salah sati Kedai Kopi Kong Djie yang terletak di kawasan BSD.

“Disitu saya merasakan kopi hitam yang benar-benar khas. Juga kopi susunya beda banget, buat saya rasa kopinya tetap kuat tapi muncul juga rasa coklat dan ini menjadi ciri khas yang tak dimiliki oleh kopi lain,” jelas Donny.

Sementara yang membuat kopi Kong Djie menjadi unik, menurut Donny adalah dari biji kopinya serta racikan yang pas yang menjadi rahasia dapur Kong Djie untuk menghasilkan cita rasa yang unik.

“Selain itu, kita sebagai pemegang franchise juga diharuskan untuk datang ke Kedai Kong Djie di Pulau Belitong, tak hanya sekedar mempelajari cara membuat kopinya tapi juga mendapatkan feel disana, merasakan suasana disana supaya kita dapat bawa suasana disana ke Depok ini,” ujar Donny.

Harapannya, lanjut Donny, Kedai Kopi Kong Djie bisa diterima dan memulai kisahnya sendiri dengan menyajikan rasa, aroma dan ceritanya.

“Baik itu cerita Kong Djie-nya sendiri yang ingin kita sajikan dalam produk kita, ataupun cerita Kong Djie di Depok dengan konsep yang sederhana,” pungkas Donny. (Layla/San)




Tulisan ini telah dimuat di Depokpos.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.