Lembaga Sensor Film Gelar Ajang Bergengsi

Oktober 10, 2017
gambar: google

Lembaga Sensor Film (LSF) mengadakan ajang penghargaan bertajuk “Anugerah SLF 2017”. Acara tersebut untuk meningkatkan kesadaran para pemilik film dalam kewajiban memiliki Surat Tanda Lulus Sensor (STLS).

LSF telah meluncurkan program baru yang disebut “Sensor Mandiri” yang diperuntukkan sebagai ajang inisiatif masyarakat serta pelaku perfilman dalam memilih konten yang akan tayang. “Penghargaan “Anugerah LSF 2017” merupakan apresiasi bagi pembuat film yang secara sadar ikut menyukseskan Sensor Mandiri yang tujuannya tentu saja untuk meningkatkan peran serta semua kalangan dalam menyukseskan Sensor Mandiri,” ujar Ketua LSF Dr. Ahmad Yani Basuki.

Ada tiga kategori yang dipertimbangkan untuk mendapatkan anugerah ini, seperti film bioskop, film televisi, dan serial televisi. Film-film yang akan dinilai adalah film yang dinyatakan lulus sensor sepanjang tahun 2016 hingga akhir bulan Agustus 2017. 

Penilaian dititikberatkan pada sisi penyensoran sesuai peraturan pemerintah No. 18 Tahun 2014 tentang Lembaga Sensor Film. Selain itu, film yang mengedepankan unsur edukasi, kearifan lokal, dan dari sisi penggarapannya mengutamakan sumber daya manusia lokal menjadi pertimbangan untuk mendapatkan piala ajang bergengsi tersebut.



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.